Orang akan berpikir bahwa kemampuan membaca pikiran akan luar biasa, tetapi bagi Ayako Nakano, itu adalah kekuatan tak sadar yang dia harapkan tidak pernah dia miliki. Terekspos pada pemikiran kasar orang lain adalah satu hal, tetapi mengetahui apa yang orang inginkan darinya telah membuatnya sulit untuk bertindak atas kehendak bebasnya. Setelah dengan cepat belajar bahwa mengungkapkan kekuatannya akan menjauhkannya dari teman-temannya, dia menjaga kemampuannya sebagai rahasia, memutuskan bahwa lebih baik tetap terisolasi dan membuat mereka tetap tersembunyi. Suram dan tidak punya teman sebagai hasil dari kekuatannya, Nakano akan memulai tahun terakhirnya di SMA, seperti biasa.